Ketika bunda membuat cake, yang namanya whipped cream tidak pernah ketinggalan. Cara pengolahannya diaduk-aduk hingga berubah warna menjadi cerah dan cenderung menggumpal. Nah supaya ada rasa lezat dan manis, maka cara membuat whipped cream biasanya diberikan campuran susu vanila.
Krim ini sih sebenarnya biasa kita temukan di toko kue. Karena saking seringnya digunakan juga untuk atasan atau hiasan kue seperti cake ulang tahun, butter cake dan lainnya.
Tapi bunda, whipped cream bukan hanya digunakan untuk hiasan cake lho, tapi juga untuk minuman. Pada umumnya, krim yang satu ini terbuat dari protein hewani susu sapi. Namun sekarang, krim tersebut juga bisa dibuat dari bahan dasar lemak nabati atau lemak tumbuhan. Banyak sekali merek-merek dagang krim kocok yang bisa bunda beli diantarnya, Anchor, Roselle, Haan, Whippy dan President.
Oh.. iya,, Mengenal sedikit sejarah mengenai whipped cream yuk bunda :). Si krim berwarna putih ini sudah mulai digunakan oleh masyarakat Eropa semenjak abad ke-16. Pada masa itu mereka masih banyak menyebutnya dengan istilah salju susu atau krim salju, hal itu karena memang bentuknya yang menyerupai salju bunda. Pada abad ke-18, barulah istilah whipped cream mulai menjadi populer.
Di beberapa wilayah, whipped cream sering juga disebut sebagai Crème Chantilly. Namun ada juga yang menganggap whipped cream dan crème chantilly itu berbeda. Berbagai pendapat pun bermunculan, mereka menyatakan jika crème chantilly diberi pemanis sedangkan whipped cream tidak.
Saking banyaknya yang ingin membuatnya sendiri di rumah, berikut cara membuat whipped cream termudah yang bisa kita bagikan :
Bahan-Bahan Whipped Cream :
- 1 Cup Heavy cream sebagai bahan dasar,
- 1/3 cup gula icing
- ½ sendok teh Vanili ekstrak
- 100 gram putih telur
- Kemudian lengkapi dengan 1 jumput garam sebagai bahan tambahan yang dapat memberikan rasa unik pada krim
Sedikit Tips Membuat Whipped Cream :
- Ketika bunda membuatnya, usahakan menggunakan mangkuk yang cukup besar karena Whipped Cream biasanya akan memiliki jumlah dua kali lebih besar dari bahan dasar heavy cream . Mangkuk yang besar akan melindungi krim kocok Bunda supaya tidak tumpah kesana-kemari.
- Pencampuran dan penambahan gula icing bertujuan untuk membantu agar whipped cream buatan sista menjadi lebih kental dari sebelumnya.
- Pilihlah telur yang masih segar, tidak rusak atau mulai busuk. Untuk krim yang mengembang, padat, serta halus, gunakan krim dengan label heavy cream, atau full cream, atau memang khusus untuk membuat whipped cream.
Cara Membuat Whipped Cream Sederhana :
- Dalam wadah dingin seperti mangkok, kocok putih telur dan krim menggunakan mixer agar bisa mendapatkan hasil yang cepat dan fluffy atau tebal, padat dan halus.
- Matikan mixer setiap 1 menit, atau turunkan kecepatan hingga rendah dan naikkan lagi kecepatan.
- Ulangi 2-3 kali, dan bertahan dengan kecepatan tinggi hingga krim menjadi putih dan ringan..
- Jika bunda menginginkan rasa manis, tambahkan icing sugar atau gula bubuk putih agar cepat tercampur rata.
- Putar lagi dengan mixer dan jika sudah fluffy, bunda bisa mengeceknya dengan cara membalikkan whipped cream. Krim tidak akan jatuh jika krim sudah jadi.
Demikianlah bunda resep whipped cream yang simpel bagi yang sedang belajar, semoga bermanfaat untuk ke depannya :)